Menikmati kesegaran di Leuwi Jubleg, Bungbulang, Kabupaten Garut

Air terjun Leuwi Jubleg Kabupaten Garut


Destinasi yang asik dan Gratis ada di Garut Kidul atau Garut Selatan tepatnya berada di  Kampung Cikupa Desa Cihikeu Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, namanya Leuwi Jubleg. Apabila diartikan Leuwi artinya Cekungan dan Jubleg adalah Lesung atau tempat untuk menumbuk. Mungkin penamaan Leuwi jubleg ini adalah karena Air Terjun kecil ini membentuk sebuah cekungan yang mirip dengan lesung tempat padi ditumbuk maka dari itu diberi nama Leuwi Jubleg. Leuwi Jubleg sendiri berjarak sekitar 76 Kilometer dari Garut Kota. Memiliki ketinggian sekitar 570 meter diatas permukaan laut.

Leuwi Jubleg ini memiliki aliran air yang jernih dan menyegarkan, berada di dalam hutan yang rimbun, menurut warga ketinggian Leuwi Jubleg ini sekitar 2-3 meter. Sedangkan apabila kalian keatasnya lagi ada yang lebih dalam sekitar lebih dari 5 meter. Kebetulan saya datang ketika Bulan Desember dan airnya jernih. Bagi yang belum bisa renang bisa kok di sekitaran aliran Leuwi Jubleg nya jangan dekat Curug nya.

Disini tersedia bilik ganti saja dan tidak ada pungutan harga masuk, baik itu tiket masuk atau tiket parkir. Saya sendiri memarkirkan kendaraan di dekat rumah warga.

Nah bagi yang ingin ke leuwi jubleg dari Garut kalian bisa lewat jalan Bungbulang . Sebelum pasar bungbulang terdapat Gapura desa Cihikeu dan disampingnya ada pangkalan ojek didepan Gapura Jalan terdapat depan mie baso urat. Nah kalian masuk ke jalan Desa Cihikeu terus saja ikuti jalan . Nah nanti itu belok kiri dari jalan masuk ke jalan lebih kecil ada kok petunjuknya. Nah nanti juga di dekat sawah ada petunjuk lagi. Tapi dari sawah kalian harus jalan kaki menuju Leuwi Jubleg.

Papan peringatan di Leuwi Jubleg Kabupaten Garut

Aliran air dari Leuwi Jubleg Kabupaten Garut

Menikmati Kejernihan Leuwi Jubleg Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya >>>

Riwayat Stasiun Tertinggi di Indonesia, Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Sisa bangungan Stasiun Cikajang Kabupaten Garut (16 Desember 2017)

Stasiun merupakan tempat pemberhentian kereta untuk menaik turunkan penumpang. Nah kalian tau enggak Setiap akhir tulisan stasiun di Indonesia ada + dan Angka. Misalnya Stasiun Bandung +709. Kira-kira kalian tau arti dari +709 itu ?? +709 menunjukan ketinggian dari Stasiun Bandung yang berarti berada pada ketinggian 709 meter diatas permukaan laut. Nah ngomong-ngomong tentang ketinggian kira-kira ada yang tau enggak Stasiun Tertinggi di Indonesia yang pernah ada ?.

Stasiun Nagreg saat ini merupaka stasiun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 848 meter diatas permukaan laut, namun dulu ada yang lebih tinggi dari Stasiun Nagreg namun ditutup pada tahun 1982 yaitu Stasiun Cikajang Kabupaten Garut. Stasiun Cikajang dikabarkan merupakan Stasiun Tertinggi di Asia Tenggara . Ketinggian Stasiun Cikajang saya ukur sendiri melalui aplikasi dan didapat hasil bahwa ketinggian Stasiun Cikajang pada saat saya ukur adalah 1251 meter diatas Permukaan Laut.

Stasiun Cikajang Sendiri diapit oleh dua Gunung yaitu Gunung Papandayan disebelah barat dan Gunung Cikurai disebelah Timur hal ini menjadikan Stasiun Cikajang berada pada ketinggian diatas 1000mdpl karena memang letaknya di kaki gunung. Lokasi Stasiun Cikajang sendiri berada di  Padasuka, Cikajang, Kabupaten Garut. Bangunan Stasiunnya berada di antara Pertokoan dnataranya Belakang toko Kosmetik, toko makanan, toko Aksesoris mobil, toko bangunan, toko foto, dan toko service kendaraan motor.

Bagian dalam Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Bagian dalam Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Percabangan jalur menuju cikajang dimulai dari Stasiun Cibatu kemudian ke Garut hingga ke selatan ke arah Cikajang. Perlu kalian ketahui jalur dari Garut menuju Cikajang terbilang berat karena gradiannya tinggi ada di Bayongbong menuju Cipelah sampai 36 per mil. Artinya, dalam satu kilometer ada tanjakan hingga 36 meter, maka dari itu dengan lokomotif diesel yang ada akan sangat sulit melalui jalur ini apabila jalur Cibatu - Cikajang diaktifkan kembali.

Kondisi Stasiun Cikajang sendiri semakin memprihatinkan, bahkan bagian dalam stasiun dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Tumbuhan, rerumputan dan semak-semak tumbuh subur di bagian dalam stasiun maupun bagian luar Stasiun. Apabila Stasiun ini tidak diurus bukan tidak mungkin beberapa tahun yang akan datang bangunan ini akan hancur dan tidak tersisa. Padahal bangunan Stasiun Cikajang ini merupakan saksi bisu Stasiun Tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara yang pernah ada, serta merupakan bukti bahwa warga Cikajang dan Garut pernah memakai moda Transportasi Kereta api untuk keberlangsungan ekonomi warga.

Tulisan TCIKAJANG pada bangunan Stasiun Cikajang sebelah Selatan. 

Sisa-sisa Rel di depan Stasiun Cikajang Kabupaten Garut. 


Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.