Teras Vino di Sidareja , Rajanya makanan dan minuman Murah

Sebelum pulang ke Tasikmalaya , saya bersama Ayah, Ibu, Kakak dan Saudara saya pergi makan dulu. Saya diajak ke salah satu tempat makanan lesehan yang ada di Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Lumayan Cukup jauh juga dari rumah kakak saya. Namanya adalah Teras Vino, tempatnya cukup asri, adem, banyak pepohonan, disediakan duduk lesehan khas dengan bambu. Namun tempat duduknya masih sedikit , hanya 2 tenda ukuran kecil (cukup untuk 4 orang) dan satu tenda ukuran besar (cukup untuk satu keluarga, 7 orang ) selain itu tempat parkirnya juga saya rasa tidak ada untuk kendaraan bermotor, apalagi modil. Hanya disediakan tempat parkir khusus sepeda.

Setelah kami duduk kami memesan beberapa makanan. Makanan yang disajikan disini tidak terlalu berbeda seperti di tasik, ada beberapa makanan dan minuman yang serupa, tapi disini harganya jauh dari harga normal. Bisa dibilang harganya kurang normal. Contohnya , kebanyakan minuman terutama jus dipatok dengan harga hanya Rp.2000 untuk satu gelas normal. Selain itu Makanan disini juga harganya semua dibawah Rp.8000, yang harganya paling mahal adalah Ayam Bakar, Ayam Goreng, ayam Penyet seharga Rp.8000 dengan nasi.

Yang paling mencengangkan adalah harga Sop Buah. Dalam tempat atau wadah yang sama bila dibandingkan dengan penjual Sop Buah lainnya, harga di Teras Vino jauh lebih terjangkau. Isi dari Sop Buahnya pun tidak berbeda ada melon, apel, anggur, buah naga ada juga semangka. Harga Sop buah di teras vino ini hanya Rp.3000 !!! Bayangkan ditempat yang lain kamu bisa mendapat sop buah dengan harga rata-rata Rp.6000 . Kata kakak saya pemilik rumah makan ini adalah Orang Banjar.

Kalau Kalian pergi ke Sidareja coba deh makan di sini, alamatnya sih kurang tau karena saat saya ke tempat makan ini saya buru-buru, dan langsung pulang ke Tasikmalaya. 
Ayam Penyet


Es Jeruk


Jus Jeruk

Mie Ayam

Sambal Telur


Sop Buah

Spageti


Es Yanko
Respect

Teras Vino

Foto Keluarga

Baca Selengkapnya >>>

Travelling ke Kota Banjar Jawa Barat

Saya akan mengunjungi kota tentangga bersama kedua teman saya yang penduduk orang sana Pranowo dan Yanyan yaitu kota Banjar. Bersama dengan motor merah saya , saya pergi ke Banjar melalui jalur alternatif Manonjaya. Perjalanannya musul karena jarang sekali kendaraan yang melintas kelajur Manonjaya, jalannya juga bagus kecuali memasuki Kab.Ciamis. Perjalanan ditempuh lumayan juga hanya sekitar satu jam. 

Sesudah tiba di Kota Banjar saya pergi dulu ke Rumah Yanyan yang berada di Kab.Ciamis setelah itu ke Rumah Pranowo untuk menginap disana. 

Setelah istirahan saya melanjutkan perjalanan mengelilingi kota Banjar bersama Wowo (panggilan dari Pranowo) 

Destinasi pertama adalah Lembaga Permasyarakatan kota Banjar. 

Perjalanannya cukup jauh juga soalnya hampir mau ke Kec. Langensari yang setau saya perbatasan antara Jabar dan Jateng. Saya juga heran kenapa dibawa ke Lapas. Perjalanan menuju lapas ternyata ke gunung. Berbeda dengan di Tasikmalaya yang danya tepat di pusat kota.

Dan ternyata setelah tiba di Lapas Kota Banjar yang sangat Besar,saya bisa melihat keseluruhan kota Banjar dari ketinggian. Mungkin ini adalah satu-satunya tempat dimana kita bisa melihat keseluruhan kota Banjar. Tidak hanya pemandangan kota Banjar, saya juga melihat Pegunungan yang sangat Indah. 

Selanjutnya mengunjungi Daerah Dobo yang ternyata adalah Bendungan sungai Citandui, saya ingat tempat itu karena kalau saya pergi ke cilacap suka jalan ini. Kalau duu tempat ini masih jadi bendungan biasa, tapi sekarang-sekarang ternyata sudah jadi tempat wisata yang ramai dengan pedagang. 

Destinasi ke tiga menuju Pamancar. Tempatnya sih seperti mau kegunung gitu, suasananya sejuk karena penuh pepohonan. Katanya tiap hari minggu tempat ini selalu ramaioleh orang yang Joging dan ternyata ini adalah Taman Hutan Raya kota Banjar, ada juga Rest Area dibawah nya.  Dipuncaknya ada Tower tinggi saya tidak bisa masuk karena gerbangnya dikunci dan ada logo pertama yang dulu digerbangnya.

Destinasi ke empat mengunjungi Situ Leutik jalannya bagus tidak ada lubang , namanya juga Situ Leutik ya tempatnya juga leutik alias kecil. Bagus juga tempatnya cuma kurang pemberdayaan tempat jadi sepi-sepi saja, coba kalau diberdayakan pasti rame seperti Situ Gede di Tasikmalaya.

Destinasi ke lima menuju Alun-Alun Kota Banjar , berbeda jauh seperti di Alun-alun kota Tasikmalaya, disini menjelang sore sampai malam hari penuh dengan pedagang, suasanannya seperti di Alun-Alun kota Bandung gitu, berbagai pedagang ada disini. Pokoknya rame deh. 

Dan yang terkahir menuju Taman Kota yang ternyata adalah Lapang bhakti. Disini merupakan tempat dimana beca cinta berkeliaran, becak yang penuh warna warni lampu serta full  musik , mengelilingi lapangan bakti setiap menitnya. Harga yang dipatok katanya Rp.20.000 sekali putar. Yang bagusnya lagi , para pedagang disini tertata dengan baik, ditempatkan dengan rapih jadi tidk sembarangan gitu.

Di Dobo , Jembatan Citandui

Jembatan Citandui

Dobo

Kota Banjar dari Ketinggian di Lembaga Permasyarakatan


Masjid Agung Kota Banjar menjelang Maghrib

Semakin Malam semakin Ramai di Alun-Alun Kota Banajr

Setiap Sore burung-burung bertebaran berkelompok di Alun-Alun Kota Banjar

Pamancar, Taman hutan raya

Jalan Menuju situ leutik

Situ Leutik

Salah satu becak cinta di Lapangan Bakti


Kumpulan Beca Cinta di Taman Kota / Lapang Bhakti

Baca Selengkapnya >>>

Cerita indah 2013


Januari : Tepat tanggal 12 Januari saya diberi kejutan oleh teman-teman saya , Yarisa, Sri, Dynasti, Rifa, Icih, Mia, Santi, Arma. Dimana kejutan itu adalah menandakan umur saya yang 17 tahun. Lilin bertuliskan angka 17 menyala begitu indah di studio mini bengkel Broadcast. Setelah ditiup terdapat sebuah ke balckforest sederhana.

Bulan januari juga saya memenangkan arisan kelas ke-2. Uang arisan tersebut saya belikan tas kamera, menraktir teman dan sisanya ditabung.

Februari : Saya mengikuti sebuah workshop jurnalistik di Universitas Siliwangi, dan saya mendapatkan juara ke 2 untuk lomba artikel dan news. Saya berhasil membawa piala dan hadiah uang tunai serta hadiah hiburan. ini adalah pertama kalinnya saya mendapatkan sebuah piala dari sebuah lomba.

Maret : Saya pergi ke kota Bandung untuk mengikuti sebuah workshop film indie terbesar di Indonesia yang dilaksanakan di Balai kota Bandung. Acaranya dari pagi sampai malam, dan yang berkesan adalah saya berjumpa dengan sineas-sineas muda berbakat yang berbagi ilmunya.

April : Bersama tim Xpresi lainnya, saya ikut serta dalam perayaan HUT Radar Tasikmalaya yang ke 9. Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan dadaha. Sebelumnya pak Dahlan Iskan Mengunjungi studio Rdar Tasikmalaya TV yang baru, dan disana saya berfoto bareng bersama pak Dahlan Iskan beserta Crew Xpresi yang lainnya

Liburan UN saya bersama 2 orang teman saya pergi ke gunung papandayan, untuk pertama kalinnya saya mendaki gunung yang sungguh-sungguh mendaki. Rasa lelah dan capek semua itu terbayar ketika saya berada di sebuah tempat peristirahatan bernama pondok saladah. Walau pun tidak sampai puncak tapi saya sangan senang dan bangga.

Mei : Untuk pertama kalinnya hampir setengahnya dari teman satu kelas pergi bersama ke pantai cipatujah , ini adalah moment langka karena jarang-jarang bisa pergi bersama-sama.

Juni : Saya mendapatkan job shoting di pesantren Al-Furqon Singaparna. Ini adalah pengalaman pertamakalinya, selama 3 hari berturut-turut. Walaupun capek dan kadang-kadang kantuk datang, tapi saya harus semangat karena ini adalah amanah.

Juli : Liburan Akhir semester saya manfaatkan untuk liburan ke Kota Yogyakarta. Dari Tasikmalaya menggunakan Bus. Selama 2 Hari 3 Malam saya menghabiskan waktu di Kota Gudeg ini. Banyak sekali tempat yang bagus untuk dikunjungi. Apalagi harga beberapa barang disana sangat murah.

Bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan juli akhir ini saya bergabung bersama IREMA Masjid Agung Tasikmalaya, banyak pengalaman baru disini, saya juga mendapatkan teman baru, walaupun kebanyakan yang ada di IREMA ini adalah teman yang sudah saya kenal. 

Agustus : Berkumpunya kembali teman-teman SD saya adalah hal yang langka. Walaupun orang yang berkumpulnya itu-itu saja tapi sangat seru, apalagi kita buka bersama di pinggir jalan.

September : Hari-hari penuh kehangatan bersma teman-teman sekelas karena pada bulan ini lah kami akan berpisah selama 3 bulan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri, beberapa kesempatan kami lewati bersama salah satunya pergi ke acara Car Free day yang sering dilaksanakan setiap hari Minggu pagi di jalan KHZ Mustafa.

Oktober : Pengalaman pertama melaksanakan praktek kerja industri sangat menegangkan, tapi akrena saya punya ilmu dasar dari sekolah saya tidak ragu lagi untuk bekerja secara giat di tempat saya praktek yaitu di Radar tasikmalaya TV. Tidak hanya dari SMKN 2 Tasikmalaya, ada juga dari SMKN 1 Banjar dan SMK Ma'arif Ciamis. Pengalaman baru juga teman baru saya dapatkan.

November : Prakerin sudah menginjak 2 Bulan , dan hadir kembali siswa prakerin baru menggantikan yang lama. Walaupun berasal dari sekolah sama yaitu SMKN 1 Banjar, tapi kebersamaannya beda. Mungkin karena yang ini cowok jadi lebih dekat beda dengan yang sebelumnya yang kebanyakan Cewek, dan hanya 1 orang cowok. Masa-masa ini juga saya semakin dekat dengan crew Radar Tasikmalay TV, sering bercanda bersama, ngobrol bareng, kerja bareng.

Desember : Dikala ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah yang saya rasakan sekarang. Tidak terasa 3 bulan telah berlalu, dan saya harus menuntaskan pekerjaan saya di Radar Tasikmalaya TV. Kebersamaan yang saya bangun bersama crew radar dan teman baru dari SMKN 1 Banjar merupakan kenangan yang tidak bisa saya lupakan. Kebersamaan, kumpul bersama, ngobrol bersama, bercanda bersama adalah moment langka yang mungkin tidak akan saya temukan kembali. Tapi semoga suatu saat nanti saya beserta Crew radar dan teman-teman dari SMKN 1 Banjar yang sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri bisa dipertemukan kembali.

Baca Selengkapnya >>>

Menghangatkan diri di Waroeng Kopi Lawas E18 Tasikmalaya

Ngopi sih memang biasa, sekarang banyak kopi sachet yang dijual di warung-warung, rasanya juga sudah familiar banget, mulai dari kopi hitam, kopi susu, kopi mocca, hingga yang terbaru kopi white. Rasanya pasti bosen kan itu-itu melulu ????

Di Tasikmalaya terdapat warung kopi yang menyediakan berbagai jenis kopi se nusantara , mulai dari ujung Sabang hinggal ujung Merauke. Bukan hanya kopi cita rasa nusantara , disini juga tersedia kopi yang rasanya lumayan unik, yaitu rasa buah. Berbagai kopi rasa buah-buahan ada di Waroeng Kopi Lawas jalan Empang kota Tasikmalaya . Mau Anggur, melon, blueberry, strawberry dan lainnya ada kok, hargannya juga enggak terlalu menguras kantong.

Untuk Kopi rasa buah-buahan harga rata-ratanya hanya Rp.6000 , sedangkan untuk kopi cita rasa nusantara harganya berfariasai mulai dari Rp.7000 sampai yang termahal Rp.50.000 .

Saya bersama teman saya membeli kopi rasa blueberry dan strawberry. Kalau yang blueberry rasanya manis asam dan aromanya sangat terasa, kalau yang strawberry sama manis asam tapi asamnya tidak terlalu terasa.

Interior Waroeng Kopi Lawas

Kopi rasa Blueberry

Kopi rasa Strawberry

suasana Waroeng Kopi Lawas



Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.